Pernikahan adalah sebuah momen yang sangat penting dan bersejarah dalam hidup seseorang. Momen ini merupakan simbol keharmonisan dan keberlanjutan, dimana suami dan istri bersatu dalam satu ikatan pernikahan. Banyak sekali tradisi yang melakukan tahapan-tahapan tertentu sebelum dan setelah pernikahan, salah satunya adalah memberikan mahar. Mahar merupakan sebuah simbol yang menyatukan suami dan istri, dan makna filosofisnya pun tidak kalah pentingnya. Dalam artikel ini, akan dibahas tentang mahar pernikahan dan makna filosofisnya.
Apa Itu Mahar Pernikahan?
Mahar pernikahan adalah sebuah tradisi di mana suami memberikan hadiah kepada istri yang bersedia menikahinya. Dalam bahasa Sanskerta, mahar berarti ‘membelikan’ atau ‘memberikan hadiah’. Mahar biasanya diberikan dalam bentuk uang atau barang berharga lainnya, seperti emas atau perhiasan. Tradisi mahar pernikahan adalah salah satu tradisi yang telah ada sejak lama.
Makna Filosofis Mahar Pernikahan
Mahar pernikahan berisi makna filosofis yang luas. Dilihat dari sudut pandang Hindu, mahar diartikan sebagai simbol kelangsungan hidup yang diwujudkan dalam bentuk kehidupan suami istri. Mahar dianggap sebagai simbol keharmonisan antara kedua belah pihak, dan pernikahan adalah sebuah simbol kelanjutan dan keabadian. Mahar juga dianggap sebagai simbol kemakmuran, karena merupakan hadiah berharga yang biasanya diberikan oleh suami kepada istri.
Mahar Pernikahan dalam Berbagai Tradisi
Mahar pernikahan berbeda-beda menurut tradisi yang dilakukan. Dalam tradisi Hindu, mahar dimasukkan dalam upacara adat, di mana suami memberikan hadiah kepada istri berupa uang dan perhiasan. Dalam tradisi Islam, mahar dikenal sebagai ‘mehr’. Mehr berarti ‘penghargaan’ dan biasanya diberikan dalam bentuk uang. Namun, ada juga yang memberikan mahar dalam bentuk barang berharga seperti emas atau perhiasan. Dalam tradisi Kristen, mahar dikenal sebagai ‘mas kawin’. Mas kawin biasanya diberikan dalam bentuk uang, emas, atau perhiasan.
Mahar Pernikahan dalam Budaya Jawa
Dalam budaya Jawa, mahar dikenal sebagai ‘dana pangeran’. Dana pangeran merupakan hadiah yang diberikan oleh pihak pria kepada pihak wanita. Dana ini biasanya diberikan dalam bentuk uang atau barang berharga lainnya, seperti emas atau perhiasan. Dana pangeran juga merupakan simbol kemakmuran dan keberlanjutan dalam pernikahan. Selain itu, dana ini juga dianggap sebagai simbol keharmonisan antara suami dan istri.
Mahar Pernikahan di Indonesia
Mahar pernikahan juga berlaku di Indonesia. Mahar biasanya diberikan dalam bentuk uang atau barang berharga lainnya, seperti emas atau perhiasan. Mahar diberikan oleh pihak pria kepada pihak wanita, dan dianggap sebagai simbol keharmonisan antara kedua belah pihak. Selain itu, mahar juga dianggap sebagai simbol kemakmuran dan keberlanjutan dalam pernikahan.
Fungsi Mahar Pernikahan
Mahar pernikahan dapat membantu pasangan suami istri untuk memulai hidup bersama dengan lebih aman dan nyaman. Mahar dapat digunakan untuk membeli barang-barang rumah tangga yang diperlukan untuk memulai hidup bersama. Mahar juga dapat digunakan untuk membeli barang-barang lain yang diperlukan oleh pasangan, seperti emas atau perhiasan. Dengan demikian, mahar dapat membantu pasangan suami istri untuk memulai hidup bersama dengan lebih baik.
Kesimpulan
Mahar pernikahan adalah sebuah tradisi yang sudah lama ada di berbagai budaya dan tradisi. Mahar diberikan dalam bentuk uang atau barang berharga lainnya, seperti emas atau perhiasan. Mahar dianggap sebagai simbol keharmonisan antara suami dan istri, dan juga simbol kemakmuran dan keberlanjutan dalam pernikahan. Mahar dapat membantu pasangan suami istri untuk memulai hidup bersama dengan lebih aman dan nyaman.
Tabel Perbandingan Mahar Pernikahan dan Makna Filosofisnya
Mahar Pernikahan | Makna Filosofisnya |
---|---|
Simbol Keharmonisan | Mewakili kelangsungan hidup di antara suami dan istri |
Simbol Keberlanjutan | Mewakili kesinambungan dan keabadian pernikahan |
Simbol Kemakmuran | Hadiah berharga dari suami kepada istri |
Dengan demikian, mahar pernikahan memiliki makna filosofis yang luas. Mahar dianggap sebagai simbol keharmonisan antara suami dan istri, dan juga simbol kemakmuran dan keberlanjutan dalam pernikahan. Mahar dapat membantu pasangan suami istri untuk memulai hidup bersama dengan lebih baik dan aman.